Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Dasar Teori
3. Rancangan Simulasi
4. Hasil Dan Video
5. Kesimpulan
1. Pendahuluan
Saat ini, sistem pengawasan sangat penting untuk memantau aktivitas manusia, properti, hewan, dan lainnya. Biasanya, sistem pengawasan semacam ini diperlukan di kantor, pabrik, institusi, bank, perumahan dan unit sektor publik lainnya. Namun dalam gaya hidup modern, setiap orang menggunakan pendekatan pengawasan semacam itu untuk memantau tempat tinggal mereka. Oleh karena itu Pengawasan yang diakomodasi dengan banyak fitur ditawarkan kepada klien dengan beberapa teknik peringatan keamanan seperti Pemantauan Jarak Jauh, Mekanisme Peringatan Instan, Pengaktifan Suara/buzzer, Kecerdasan Buatan, dll. Selain itu, artikel ini memperkenalkan logika fuzzy untuk memberikan probabilitas terbaik untuk menawarkan solusi pengawasan lingkungan yang lebih aman bagi pelanggan. Konsep logika Fuzzy biasanya mencapai rasio keberhasilan maksimum pada kondisi probabilistik. Selain itu dalam artikel ini juga menambahkan perangkat pintar yang cepat dengan dukungan Internet of Things (IoT). Perangkat IoT tersebut terdiri dari perangkat pasif dan aktif, perangkat pasiv berupa Kamera WiFi, sedangkan perangkat aktif berupa Arduino Uno, sensor Passive-InfraRed (PIR), sensor Ultrasonic dan unit Buzzer. Kamera WiFi dikategorikan pasif karena hanya mengalirkan data video ke server dan jika ada ancaman kamera wifi tidak memberikan notifikasi. Sedangkan Arduino uno, sensor PIR, ultrasonic dan buzzer dikategorikan perangkat aktif karena perangkat ini langsung menangkap keberadaan dan jarak objek dan buzzer akan hidup dengan syarat tertentu sebagai tanda peringatan kepada pengguna. Status keras atau tidaknya peringatan buzzer akan ditentukan oleh sistem logika fuzzy yang diterapkan berdasarkan input dari sensor PIR dan Ultrasonic.
2. Dasar Teori
Arduino Uno
Gambar 1. Arduino Uno
Sensor Ultrasonic
Berdasarkan datasheet HC-SR04 dapat mengukur jarak dalam rentang antara 3 cm – 400cm dengan output panjang pulsa yang sebanding dengan jarak obyek. Akurasi yang dimilikinya dapat mencapai 3mm.
Sensor PIR
Gambar 3. Sensor Passive Infrared Receiver (PIR)
Sensor
PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sebuah sensor yang biasa
digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Aplikasi ini biasa
digunakan untuk system alarm pada rumah-rumah atau perkantoran. Sensor
PIR adalah sebuah sensor yang menangkap pancaran sinyal inframerah yang
dikeluarkan oleh tubuh manusia maupun hewan. Sensor PIR dapat merespon
perubahan- perubahan pancaran sinyal inframerah yang dipancarkan oleh
tubuh manusia. Keadaan ruangan dengan perubahan temperatur pada manusia
dalam suatu ruangan menjadi nilai awal (set point) yang menjadi acuan
dalam sistem pengontrolan. Perubahan temperatur pada manusia dalam
ruangan akan terdeteksi oleh Sensor PIR. Dikatakan PIR (Passive Infrared
Receiver) karena sensor ini hanya mengenali lingkungan tanpa adanya
energi yang harus dipancarkan. PIR merupakan kombinasi sebuah kristal
pyroelectric, filter dan lensa Fresnel.
Buzzer
Gambar 4. Buzzer
Buzzer pada Gambar merupakan sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hamper sama dengan speaker pada umumnya. Buzzer terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Fungsi buzzer lebih sederhana jika dibandingkan dengan speaker yaitu sebagai penanda, pengingat, alarm, bel, pemberitahuan suara
Fuzzy Logic
Logika
fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computing. Dasar
logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu
cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang
output . Himpunan fuzzy merupakan suatu pengembangan lebih lanjut
tentang konsep himpunan dalam matematika.
Metode Mamdani
Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference System yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan terbaik dalam permasalahan yang tidak pasti . Proses pengambilan keputusan dengan menggunakan Metode Fuzzy Mamdani untuk memperoleh keputusan yang terbaik, dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu pembentukan himpunan fuzzy; aplikasi fungsi implikasi; komposisi aturan; defuzzifikasi.
3. Rancangan Simulasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar