1. Network engineering
From Wikipedia, the free encyclopedia
In telecommunications, Network engineering may refer to:- The field concerned with internetworking service requirements for switched telephone networks and developing the required hardware and software
- The field concerned with the design and management of computer networks
- The field concerned with developing telecommunications network topologies
is an individual that is responsible for the maintenance of computer hardware and software systems that make up a computer network including the maintenance and monitoring of active data network or converged infrastructure and related network equipment.
Dari 2 kode tadi, menurut ane network engineer adalah seorang "engineer" yang bertanggung jawab pada design, developing (include install), manage, monitoring, maintanance network equipment, baik itu data (computer) network, internetworking network ataupun telecommunication network.
Menurut wikipedia terdapat beberapa training dan sertifikasi product untuk network engineer yaitu
Menurut ane sih sebenarnya masih ada lagi training dan sertifikasi product lainya seperti Alcatel lucent, huawei, mikrotik, dll, akan tetapi yang ada pada wikipedia ini merupakan training dan sertifikasi product yang lebih populer. Cisco merupakan vendor perangkat network yang paling populer, pangsa pasar product Cisco meliputi Service Provider dan Enterprise, Cisco menguasai pangsa pasar Enterprise. Lalu diikuti Juniper (Core Router, Switch dan Bridge), Alcatel Lucent (Router dan Bridge), Force 10 Dell (Switch), dan Extreme (Switch) sebagai pesaing terkuat pangsa pasar Service Provider serta Mikrotik sebagai pesaing di pangsa pasar Enterprise.
Apa sih tujuan training dan sertifikasi??
Menurut ane training tentu saja berguna untuk menunjang ilmu dan keterampilan engineer, karena product network diproduksi oleh vendor yang berbeda-beda tentu saja tidak gampang untuk mempelajarinya.
Sertifikasi itu menurut ane adalah suatu pengakuan terhadap kemampuan seseorang, dimana sertifikasi ini mirip seperti ujian, dimana seseorang akan dihadapkan pada suatu tes yang berkaitan dengan teori dan teknikal terhadap suatu product. Hasil dari sertifikasi tersebut tentunya berupa sertifikat, layaknya tamat dari sekolah atau universitas tentunya seorang tamatan sekolah atau sarjana tentunya mempunyai sertifikat (ijazah). layaknya tingkatan pendidikan/akademi, sertifikasi ini mempunyai pola tingkatan juga yaitu dari "associate to expert"
Berikut Tingkatan Sertifikasi Cisco, Juniper dan Mikrotik
Dari beberapa sertifikasi dari 3 product diatas, manakah yang sebaiknya kita ambil untuk menjadi network engineer??
menurut ane jawabannnya adalah sertifikasi yang akan kita ambil kita sesuaikan dengan kebutuhan, kalo mau ambil semua ya silahkan :-p
Sumber : Wikipedia
Note : Postingan ini semata-mata menurut pandangan penulis dengan melampirkan sumber, kekurangan dan kealfaan pada tulisan tidak lepas dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar